Selasa, 30 Oktober 2012

Sampah Adventure: David Guetta (Part 1)

lama nggak posting! kalo bukan gara2 ade gw yg dongo minta postingin contoh resensi, kaga bakalan gw buka ini blog. thanks to anak kingkong. 

gw mau cerita pengalaman seru gw lainnya. honestly, ini pengalaman pertama gw nonton konser (yang ternyata malah rave party). karena Born This Way Ball Lady Gaga yg BATAL dengan sangat mengecewakan. jujur, sbg anak umur 21 tahun gw merasa sangat cupu. gw emang penikmat musik2 nge-beat karena kebiasaan baru gw di Jogja (baca: party). ya walaupun nggak tiap minggu jg gw party, paling gak 2 bulan sekali lah selama ada yg ngajakin. belum afdol rasanya kalo gw blm nonton David Guetta. karena temen2 gw juga banyak yang suka sm best DJ ini. pokoknya, apapun yg terjadi klo Guetta ke Indonesia gw harus nonton!! 

Tuhan pun menjawab doa kami (apadeh!). Ismaya Live berhasil menculik Guetta ke jakarta! jadilah gw, dito, gisel, enno, sonny, & reza bertarung utk mendapatkan tiket presale seharga 375.000 (dari harga tiket asli 500.000). maka, berjuanglah si dito membelikan kita tiket secara online (pake account raja karcis & klik BCA dito). tapi, kita cuma dapet 4 tiket presale. 2 tiket sisanya dapet harga normal. dengan berpegang prinsip keadilan, jadinya harga tiket kita pukul rata masing2 420.000. OKEH! KITA NONTON DAVID GUETTA!! karena udah abis2an, kita pun sepakat mau naik kereta ekonomi AC aja ke jakarta. 

beberapa minggu kemudian, gw & gisel berhasil meracuni seya & ipul bwt ikut. dengan iming2 bisa ngutang dengan cicilan lunak ke dito, akhirnya mereka mau. hahahahahaha.. 
tibalah detik2 keberangkatan. karena tiket pesawat bwt tgl 12-13 oktober lagi tinggi. dengan hopeless-nya kita browsing harga tiket kereta ekonomi AC. 140.000 coy!! kita jg udah ngerencanain nginep. jadi gisel, seya, enno nginep di rmh gw. reza ikut dito di rmh kakak ipar dito. ipul pulang ke rumah galur. sonny tgl 13 siang dari Bandung. 

rejeki tak dapat ditolak. seminggu sblm berangkat, Air Asia promo gila2an! tiket ke jakarta jadi cuma 100ribuan! jadilah gw dito reza enno ipul pesen (lagi2 pake klik BCA dito). gisel sm seya beli di kosudgama (dasar gisel anak om bams jadinya doi dapet tiket gratis!). so, gw gisel seya berangkat tgl 12 jam 12.50. yg lain nyusul tgl 13 jam 11.50. good bye, kereta ekonomi AC.. 

12 Oktober 2012
gw gisel seya mendarat di jakarta. siang hari, kelaperan. mana gw abis ngegym belom makan! saking ga kuatnya, kita makan dulu di terminal 3 sblm naik Damri ke rumah gw. bukan jakarta namanya klo ga macet. hampir 2 jam gw di Damri! pdhl di udara cuma 1 jam. bener2 dah.. untung seya bawa iPad! jadinya kita bisa ganti2an main Zuma bwt mengisi waktu kemacetan. finally, kita turun di rawasari. karena naik taksi dari rawasari ke rumah gw bener2 tanggung. maka, kita memutuskan untuk naik BAJAJ. 

gisel & seya bener2 excited naik bajaj. ntah faktor ndeso atau apa gw ga paham. sampai2 mereka FOTO2 DI DALAM BAJAJ PAKE IPAD!!! Tuhan, gw bener2 nahan malu.. 

di rumah gw, kita istirahat sebentar. mandi, makan (klo belom makan ga boleh keluar sm nyokap gw), trus cabut. untungnya kita dipinjemin mobil si Splash PK. dari rumah, kita jemput dulu si anak kingkong di GO. udah gitu, gw ke Premium Nation bwt cari sandal. dari sana, kita pun berkelana mencari Sevel yg nyaman utk nongkrong. karena kata Uto di Sevel Cemput isinya alay melulu. 

stlh muter2 manggarai & tebet, jadilah kita nongkrong di Sevel Epincentrum. sekitar jam 11an, kita balik. simpen tenaga dulu cuy!! 
kita pun tidur pules. 
namun, bangun pagi diawali dengan gw & seya yg meler2 bersin2. (diduga karena minum es serut a.k.a slurpee yg kebanyakan). rencana ke Yoshinoya Gading pun terpaksa dibatalkan.. 



to be continue...

Resensi: Menguak Arti Keluarga, Pilihan Hidup, dan Cinta


Judul Buku: Gerhana Kembar
Pengarang: Clara Ng
Tahun Terbit: 2007
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku: 368 halaman
Peresensi: Esti Maharini

                Apa yang kamu lakukan jika kamu menemukan sebuah kunci emas? Kunci emas itulah yang membawamu pada rahasia terbesar dalam keluargamu. Hal tersebut dialami oleh Lendy, seorang editor muda yang bekerja di perusahaan penerbitan. Ia menemukan naskah tua di dalam lemari neneknya yang sedang sekarat. Lendy yang sangat mencintai buku kemudian membaca naskah tersebut. Dari situlah ia menemukan fakta-fakta tak terduga yang berhubungan dengan masa lalu neneknnya, keluarganya, hingga sejarah kelahirannya.
                Buku ini menceritakan tentang penelusuran masa lalu Diana, nenek Lendy. Sebagai cucu yang sangat mencintai neneknya, Lendy berusaha mencari kepingan masa lalu Diana yang hilang. Naskah yang ditemukan Lendy itu ditulis oleh seseorang berinisial F.D.S. Dalam naskah itu diceritakan perjalanan hidup si penulis. Tentang kehidupannya, pernikahan yang sangat tidak ia inginkan, putrinya, dan cinta terlarangnya dengan Henrietta.
                Gerhana Kembar adalah sebuah buku yang membuka pikiran kita tentang arti cinta yang sebenarnya. Bagaimana seseorang bisa bertahan dengan penantian bertahun-tahun hanya untuk dapat hidup dengan orang yang sangat dicintainya. Berbagai kecaman dan halangan mereka hadapi agar dapat merasakan manisnya cinta, meskipun semua itu terlarang. Terlihat pula pengorbanan seorang ibu dalam merelakan kebahagiaannya, demi putrinya yang sangat ia cintai. Semua itu kembali pada sebuah pilihan hidup yang menuntun seseorang pada perjalanan selanjutnya. Kepingan-kepingan tersebut berhasil disajikan Clara Ng menjadi sebuah cerita yang menarik.
                Berbagai perjuangan untuk tetap bertahan hidup pun ditonjolkan dalam buku ini. Sebuah keluarga kecil yang hanya terdiri dari nenek, ibu, dan seorang putri. Kisah masa lalu membuat mereka bertiga menjadi pribadi-pribadi yang kokoh dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Buku ini juga memberikan berbagai realita kehidupan yang terjadi pada masa kini, seperti wanita karir, pergaulan bebas, dan homoseksualitas.
                Daya tarik dari buku ini adalah penyajian alur cerita maju-mundur yang membuat pembacanya semakin penasaran. Ditambah lagi dengan penyajian cerita melalui sudut pandang dari berbagai tokoh yang berbeda-beda. Gaya bahasanya pun ringan dan mudah dimengerti. Hal ini membuat Gerhana Kembar menjadi sebuah buku yang unik dan semakin menarik untuk ditelusuri. Maka, Gerhana Kembar adalah buku yang patut dijadikan koleksi bagi siapapun yang ingin mengetahui sisi lain dalam kehidupan.
                Buku ini memberikan berbagai pesan moral bagi pembacanya. Untuk mau berkorban, memilih, dan mengetahui arti cinta. Baik cinta seorang anak, seorang ibu, dan seorang nenek. Karena cintalah yang membuat seseorang mampu melakukan hal-hal luar biasa dalam hidupnya. Walaupun tidak selamanya cinta itu memberikan kebahagiaan. Namun, semua itu tetap berasal dari hati yang tulus. Mengapa? Karena cinta tidak pernah salah, meskipun ia hadir di antara dua perempuan. 



(dimuat dalam EQ News Mei 2011)
NB: saya posting untuk membantu tugas resensi adik saya yg paling "PINTAR", Cahyo Utomo Raharjo. karena bocah kls 2 SMA ini ga ngerti caranya bikin resensi.